Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Setelah pandemi berakhir pada tahun 2023, bekerja dari rumah masih berlanjut, dan hasil penelitian tentang efek pengurangan emisi karbon telah dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bekerja dari rumah secara penuh dapat mengurangi emisi hingga 54%, dan bekerja dari rumah 2-4 kali seminggu dapat mengurangi emisi hingga 29%.
- Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa emisi karbon dapat bervariasi tergantung pada cara perjalanan dan penggunaan energi, bukan hanya bekerja dari rumah. Penelitian ini menekankan bahwa perubahan gaya hidup, seperti menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi dan mengelola efisiensi energi, memiliki pengaruh yang lebih besar dalam mengurangi emisi karbon.
- Oleh karena itu, terlepas dari apakah Anda bekerja dari rumah atau tidak, penting untuk menerapkan kebiasaan hidup yang ramah lingkungan, seperti menggunakan transportasi umum dan menghemat energi.
pixabay
Virus Corona yang telah membuat semua manusia kesulitan sejak tahun 2020. Meskipun endemi telah diumumkan pada tahun 2023, mustahil untuk kembali sepenuhnya ke kehidupan sebelum Corona. Sekarang kita telah terbiasa dengan gaya hidup tanpa kontak, bahkan saat menerima pengiriman, kita tidak perlu bertemu dengan kurir, dan saat memesan makanan di toko, kita tidak perlu berbicara dengan pelayan.
Gaya hidup tanpa kontak ini juga berdampak besar pada bentuk kerja para pekerja kantoran. Banyak perusahaan yang mempertahankan pekerjaan dari rumah yang dimulai untuk mencegah penyebaran infeksi Corona bahkan setelah endemi. Menurut sebuah statistik, sekitar 20% perusahaan menerapkan pekerjaan dari rumah bahkan setelah pemulihan normal. Meskipun kita tidak dapat bekerja dari rumah 100% seperti selama pandemi Corona, banyak perusahaan juga mengadopsi metode kerja 'hibrida' yang menggabungkan perjalanan dan kerja dari rumah.
Faktanya, banyak perusahaan yang percaya bahwa metode hibrida meningkatkan efisiensi kerja. Alasan efisiensi kerja meningkat mungkin karena mereka tidak perlu menghabiskan energi yang tidak perlu untuk perjalanan. Namun, apakah Anda tahu bahwa bekerja dari rumah tidak hanya menghemat energi tubuh kita? Ternyata ada penelitian yang menunjukkan bahwa bekerja dari rumah dapat mengurangi emisi karbon hingga setengahnya.
pixabay
Pada tahun 2023, Cornell University dan Microsoft di Amerika Serikat menerbitkan makalah penelitian yang menyatakan bahwa bekerja dari rumah 100% dapat mengurangi emisi karbon hingga 54%. Tampaknya hasil ini diperoleh karena bekerja dari rumah menghilangkan kebutuhan perjalanan, sehingga penggunaan kendaraan berkurang drastis. Saat ini, banyak kendaraan listrik yang tersedia di pasaran, tetapi kendaraan bermesin pembakaran internal masih mendominasi, sehingga penggunaan kendaraan tampaknya memiliki dampak besar pada emisi karbon.
Dikatakan bahwa bekerja dari rumah 2-4 hari dalam seminggu dapat mengurangi emisi karbon hingga 29%. Yang patut dicatat adalah bekerja dari rumah hanya 1 hari dalam seminggu hanya menghasilkan efek 2%. Para peneliti berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh energi yang digunakan di rumah untuk bekerja dari rumah mengimbangi pengurangan emisi karbon harian.
pixabay
Dari sini, kita dapat menyadari bahwa hanya bekerja dari rumah saja tidak cukup untuk mengurangi emisi karbon secara drastis. Yang benar-benar perlu kita perhatikan bukanlah 'bekerja dari rumah itu sendiri', melainkan 'alasan' mengapa emisi karbon berkurang saat bekerja dari rumah.
Artinya, kita harus memperhatikan metode perjalanan, bukan perjalanan itu sendiri. Meskipun Anda melakukan perjalanan, jika Anda menggunakan transportasi umum daripada mobil pribadi, Anda dapat mengurangi emisi karbon. Sebaliknya, bahkan jika Anda bekerja dari rumah, jika Anda menggunakan kendaraan untuk perjalanan di luar pekerjaan setelah Anda selesai bekerja, Anda tidak akan mendapatkan manfaat pengurangan emisi karbon.
pixabay
Alasan lain mengapa emisi karbon berkurang saat bekerja dari rumah adalah karena kita dapat mengurangi energi yang digunakan di kantor. Namun, kita tidak boleh hanya fokus pada hasilnya. Meskipun Anda bekerja dari rumah, jika Anda menggunakan banyak energi seperti listrik, gas, dll., efek pengurangan emisi karbon akan menjadi tidak signifikan. Sebaliknya, bahkan jika Anda bekerja di kantor, jika Anda menggunakan produk hemat energi, Anda dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan.
Pada akhirnya, hal yang harus kita pelajari dari hasil penelitian ini adalah gaya hidup lebih penting daripada metode kerja. Dengan membiasakan diri menggunakan transportasi umum dan mengelola energi dengan cermat, Anda dapat membantu lingkungan terlepas dari metode kerja yang Anda pilih. Harap ingatlah hal ini.