Subjek
- #Badak Jawa
- #Terancam Punah
- #Hewan Terancam Punah
- #Spesies Terancam Punah
- #Badak
Dibuat: 2024-02-08
Dibuat: 2024-02-08 08:50
Western Australian Museum
Hewan ini seperti mengenakan baju besi. Itu adalah 'Badak Jawa', yang namanya berasal dari Pulau Jawa di Indonesia tempat ia hidup. Panjang tubuhnya sekitar 3,5 m, dan tinggi bahunya sekitar 1,6 m, menjadikannya salah satu badak dengan ukuran tubuh terkecil.
Saat ini, badak dibagi menjadi badak Afrika, yaitu badak hitam dan badak putih, serta badak Asia, yaitu badak India, badak Sumatera, dan badak Jawa. Yang menyedihkan, kelima spesies badak ini semuanya telah ditetapkan sebagai spesies yang terancam punah.
IUCN
The International Union for Conservation of Nature (IUCN) (Uni Internasional untuk Konservasi Alam) membuat 'Daftar Merah' (Red List), sebuah daftar spesies yang terancam punah di seluruh dunia, untuk mengelola satwa liar yang terancam punah di seluruh dunia. Spesies yang terancam punah biasanya berkisar dari tingkat kritis (CR) hingga tingkat perhatian paling rendah (LC). Badak hitam, badak Sumatera, dan badak Jawa diklasifikasikan sebagai tingkat kritis (CR), badak India diklasifikasikan sebagai rentan (VU), dan badak putih diklasifikasikan sebagai hampir terancam (NT).
Badak Sumatera yang berada di tingkat kritis (CR) hanya tersisa sekitar 30 ekor di seluruh dunia, dan badak Jawa hanya tersisa 18 ekor. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Alasan mengapa badak berada dalam bahaya kepunahan yang serius adalah karena perburuan liar yang dilakukan manusia. Orang-orang yang memburu badak secara ilegal menargetkan tanduk badak. Hal ini karena beredar rumor bahwa tanduk badak memiliki khasiat medis. Karena itu, sebuah organisasi perlindungan hewan bernama Saving the Wild bahkan sampai memotong tanduk badak untuk mencegah perburuan liar. Tanduk badak mirip dengan kuku jari, sehingga dapat dipotong tanpa rasa sakit atau pendarahan. Yang mengejutkan, setelah aktivitas organisasi perlindungan hewan tersebut, perburuan liar badak menurun drastis.
IUCN, Badak Sumatera
Selain perburuan liar, badak juga terancam oleh kerusakan habitat akibat pembangunan manusia dan perubahan iklim. Banyak orang berupaya melindungi badak dengan menunjuk kawasan lindung, tetapi yang paling mendesak adalah mengatasi masalah perburuan liar.
Komentar0